Kirlian KiD™

Membaca Indonesia dari Perspektif Sosiologi

- Membaca Indonesia dari Perspektif Sosiologi
Dari apa yang bias kita lihat bahwa bangsa Indonesia masih belum mengalami perubahan pada masa orde baru, maka dari itu kita sebagai bangsa harus bisa mengerti bahwa pembenahan/ perubahan harus kita lakukan.

Dengan perubahan dari masa Orde Lama samapai Orde Baru, dari masa Revormasi tersebut tidak banyak perubahan yang kita lakukan dengan Revolusi itu.

Era Orde baru itu bukan sebagai acuan dari masyarakat yang berkembang tapi sebagai acuan untuk maju untuk itu di berikanlah satu cara yaitu Diskursus. Banyak cara mempertahankan diskursus dengan menempatkan bagian – bagian menjadi satuan dan bersatu karana peran diskursus itu sangatlah di perlukan sebagai acuan berkembangnya jiwa dari sebuah bangsa.

Munculah sebuah demokrasi yang berujung pada kebingungan sebuah bangsa, yang merupakan dampak negatif, dengan munculnya hal seperti itu sistem yang ada di Indonesia semakin tidak pada arahnya .

Degan begitu kita harus lebih mengutamakan sikap pluralistik (masyarakat yang non-sara) sebagai masyarakat yang Civil Society (masyarakat madani) menuju kemajuan bangsa, developing society untuk membaca Indonesia dalam perspektif sosiologi.



- Badan Hukum Pendidikan
BHP (Badan Hukum Pendidikan) yang sekarang semakin tersorot karena banyak pertimbangan tetang hal ini yang merupakan sebagai acuan dalam pendidikan. Setelah RUU BHP telah di buat semakin tidak jelasnya dan terlihatnya di bidang pendidikan ini sebuah komersialisme yang mengacu pada kemajuan bangsa Indonesia yang merupakan Negara berkembang. Dengan adaanya RUU tersebut merupakan Ideologi kapitalisme, liberal dan non-liberal yang mempersulit masyarakat ketidak kecukupan material dan memicu tindakan yang mengarah pada pengkorupsian dana dari pihak – pihak tertentu. Hal ini di singgung dari segi negatif Undang – Undang BHP tersebut .

Sedangkan dari segi positifnya Undang – Undang BHP itu adalah , mengurangi tindak kecurangan dalam hal pendidikan yang di karenakan hal tersebut memang susa di capai oleh pelajar tersebut dalam arti material hal ini sangat mempengaruhi tinggkat individu dalam mencapai tingkatannya dan merupakan bagian dari rewncana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dari kecurangan pendidikan dan merupakan landasan yang kuat untuk menjadikan bangsa indonesia sebagai generasi baru dalam pendidikan