Sabtu, 28 Januari 2012

Rasionalitas Berfikir

numpang share lgi yaa omz , 
ini hanya sebuah cerita , ane blom dpt berita bagus hari ini 
mumpung masih malam , yg ngantuk silakan baca ini biar bisa pulas tidurnya 

Itu sedikit kata dari Patronum_inc 
member yang udah share Inspiring Story ini...

ini dia ceritanya....

----

Suatu hari ada seorang profesor yang bertanya kepada mahasiswa yang di ajarnya menggunakan metode Rasionalitas..

ia bertanya...

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?

Apakah kejahatan itu ada?

Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?

Rabu, 25 Januari 2012

Peranan Sumberdaya Ekonomi dalam Pembangunan Ekonomi Daerah

 
        Pengertian Sumberdaya Ekonomi

Potensi sumber daya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi daerah pada dasarnya dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu sumberdaya yang dimiliki oleh daerah baik yang tergolong pada sumberdaya alam (natural resources/endowment factors) maupun potensi sumberdaya manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan (ekonomi) wilayah.
Potensi sumberdaya ekonomi khususnya sumberdaya alam (natural resources/endowment factors) pada prinsipnya dapat dikategorikan menjadi 3 bagian, meliputi : a. sumberdaya alam yang tidak pernah habis (renewable-perpetual resources). Jenis sumberdaya alam yang masuk kategori ini selalu tersedia sepanjang waktu, dan dapat dimanfaatkan oleh manusia. Contohnya : lahan pertanian, sinar matahari, angin, gelombang laut (tergolong sebagai sumberdaya energi) dan sebagainya. Pemanfaatan jenis sumberdaya alam seperti ini pada dasarnya dapat dieksploitasi sesuai dengan tingkat kebutuhan manusia sepanjang masa. Sumberdaya ini secara umum bersifat permanen, namun demikian jenis sumberdaya ini tidak dapat diproduksi oleh manusia.
Sehubungan dengan itu, tingkat ketergantungan terhadap sumberdaya secara struktural harus bisa dialihkan pada sumberdaya alam lain. Misalnya, penggunaan energi sinar matahari, panas bumi, atau gelombang laut termasuk angin, akan dapat mengurangi ketergantungan manusia terhadap sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui. b. sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui (non-renewable or exhaustible resources). Jenis sumberdaya ini pada dasarnya meliputi sumberdaya alam yang mensuplai energi seperti minyak, gas alam, uranium, batubara serta mineral yang non energi seperti misalnya : tembaga, nikel, aluminium dan lain-lain
Sumberdaya alam jenis ini adalah sumberdaya alam dalam jumlah yang tetap berupa deposit mineral (mineral deposits) diberbagai tempat dimuka bumi. Sumberdaya alam jenis ini bisa habis baik karena sifatnya yang tidak bisa diganti oleh proses alam maupun karena proses penggantian alamiahnya berjalan lebih lamban dari jumlah pemanfaatannya. c. sumberdaya alam yang potensial untuk diperbarui (potentially renewable resources). Kategori sumberdaya alam ini tergolong sumberdaya alam yang bisa habis dalam jangka pendek jika digunakan dan dicemari secara cepat, namun demikian lambat laun akan dapat diganti melalui proses alamiah misalnya ; pohon-pohon di hutan, rumput di padang rumput, deposit air tanah, udara segar dan lain-lain (lihat : Yakin, 1997 dan Soeparmoko, 1997).

Selasa, 24 Januari 2012

Sosiologi Ekonomi - Paper

INOVASI PENJUAL ES KELAPA  : TEKNIK BERJUALAN ES KELAPA DENGAN MIX ANEKA RASA BUAH
(Studi kasus di Sekitar Perumahan Mangun Jaya II, Tambun Selatan, Bekasi)
-          Pengantar.
Melihat fenomena sosiologi tentang bisnis pada sektor informal dengan berjualan es kelapa muda di daerah saya dan menggunakan konsep ekonomi sebagai hubungan dari sosiologi ekonomi dan dalam pengantar ini berusaha menjelaskan tujuan mengapa memilih tema ini. 
-          Profil dan Cara bejualan bang Aan (nama sementara)
Motif berjualan es kelapa dan menelaah pengalaman bang Aan sebagai penjual es kelapa.
-          Faktor-faktor mengapa di lakukannya Inovasi berjualan bang Aan
-          Jenis-Jenis Es Kelapa Yang Di Perjual-belikan
-          dampak terhadap Inovasi tersebut.
Mencari tahu bahwa atas dasar apa bang Aan   ini melakukan inovasi tersebut dan dampak apa yang terjadi dengan dilakukannya inovasi tersebut dari segi sosiologi ekonomi mengenai keterlekatan (dengan asumsi adanya jaringan sosial yang terbentuk dari usaha tersebut karena penulis cukup memperhatikan dengan penjual yang notabennya penjual itu ganti-ganti orang munkin dapat dikatakan masih sanak saudara) serta hubungan terjadi antara produk yang di jual dengan pelanggan es kelapa bang aan itu. (misal : mungkin dengan diterimanya ide tentang inovasi baru dalam penjualan es kelapa).

-          Penutup
Membuat kesimpulan hubungan penjualan es kelapa dengan keterlekatan terhadap konsumen terhadap inovasi penjualan es kelapa mix aneka rasa

Notasi Ilmiah

 TEKNIK NOTASI ILMIAH

Dalam penulisan karya ilmiah barang tentu kita menggunakan pernyataan, teori ataupun konsep yang kita gunakan sebagai bahan rujukan penulisan, namun ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam menggunakan teknik notasi ilmiah ini. pertama, kita harus mengidentifikasi orang yang membuat pernyataan tersebut. Kedua, kita harus pula mengidentifikasi media yang memuat pernyataan tersebut. Ketiga, penting juga kita harus mengidentifikasi lembaga yang menerbitkannya. Jika rujukan tersebut tidak serta merta di terbitkan, tetapi disampaikan dalam bentuk makalah, seminar atau lokakarya, kita harus menyebutkan tempat, waktu dan lembaga yang menyelenggarakannya. Begitu pula jika rujukan berasal dari wawancara, kita harus menyebutkan tempat, waktu atau media yang menyiarkannya.

Kutipan
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliaannya, baik yang terdapat dalam buku, jurnal maupun terbitan lain.   Dalam kutipan ada beberapa alasan mengapa kita mengutip, yaitu (1) menghemat waktu karena tidak perlu melakukan penelitian lagi; (2) memperkuat argumen atau pendapat yang kita kemukakan dalam tulisan ilmiah.
Dalam mengutip (1) kita tidak boleh mengubah (menambah atau mengurangi) hal yang kita kutip; (2) jangan memasukan pendapat pribadi; (3) penulis bertanggung jawab penuh akan akurasi kutipan, terutama kutipan tidak langsung. Jika kita temukan kesalahan pada kutipan langsung bisa di tambahkan tanda kurung siku […] di belakang kata atau pada bagian yang salah. Misalanya pada pada kutipan kata tertulis kata naosioal yang seharusnya nasional, tulislah na[o]sio[n]al. begitu pula jika kita tidak setuju dengan pendapat yang kita kutip, tempatkan tanda [sic!] dibelakang tanda yang kita tidak setujui, tanda tersebut menandakan pula bahwa kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan tersebut, sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan juga hal tersebut dilakukan jika meragukan kebenaran dari suatu pernyataan. Misalnya,  dalam Kamus Bahasa Indonesia (1990: 616) dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan skripsi adalah “karya ilmiah yang wajib di tulis[sic!] oleh mahasisiwa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya”. Tanda [sic!] menandakan bahwa selain anda mengutip apa adanya  (sesuai dengan aslinya) hal tersebut menunjukan arti bahwa anda tidak setuju karena tidak semua perguruan tinggi mewajibkan mahasiswa untuk menulis skripsi, tetapi ada jalur pilihan jalur skripsi dan non-skripsi.

Senin, 23 Januari 2012

Proposal Metodologi Penelitian - Kuantitatif

Pengaruh Kondisi Jalan Terhadap Keterlambatan


PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Transportasi merupakan kebutuhan yang dianggap bagi setiap individu, Sistem transportasi pada suatu negara berkembang sering dijumpai ketidak seimbangan antara  demand dan  supply, ini dikarenakan kurangnya informasi untuk perencanaan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang, ini disebabkan oleh beberapa hal seperti, keterbatasan biaya dan waktu. Informasi diperlukan untuk mengetahui pola pergerakan yang dapat digunakan untuk melakukan estimasi pergerakan saat ini atau dimasa yang akan datang dengan lebih akurat dan dalam waktu serta biaya relatif murah.[1] Dengan semakin beragamnya kendaraan dan tingginya kebutuhan ekonomi sebagian orang melakukan dengan segala cara dalam memperoleh tingkat kemakmuran yang tinggi, pola pikir seperti itu akan selalu ada di setiap individu, Indonesia sebagai Negara berkembang dengan tingkat kependudukan yang tinggi, memiliki keadaan yang cukup memperihatinkan.
Teknologi semakin mudah untuk diperoleh sehingga timbul pada masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan teknologi yang ada dengan salah satunya semakin berkembangnya alat transportasi yang terus menerus berkembang  seperti mobil dan motor (terlepas dari umum atau pribadi) dengan mudahnya akses memperoleh alat transportasi tersebut dan keadaan ini menjadi sugesti bagi berubahnya kebutuhan dan pola pikir masyarakat terhadap tindakan ekonomi individu dalam proses penghematan, oleh karenanya kendaraan menjadi solusi bagi masyarakat dimasa sekarang ini, sehingga menyebabkan over population  kendaraan yang ada sehingga menimbulkan kemacetan.  Data BPS menyebutkan penigkatan volume kendaraan di setiap tahunnya dengan sebagai berikut :