Selasa, 24 Januari 2012

Notasi Ilmiah

 TEKNIK NOTASI ILMIAH

Dalam penulisan karya ilmiah barang tentu kita menggunakan pernyataan, teori ataupun konsep yang kita gunakan sebagai bahan rujukan penulisan, namun ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam menggunakan teknik notasi ilmiah ini. pertama, kita harus mengidentifikasi orang yang membuat pernyataan tersebut. Kedua, kita harus pula mengidentifikasi media yang memuat pernyataan tersebut. Ketiga, penting juga kita harus mengidentifikasi lembaga yang menerbitkannya. Jika rujukan tersebut tidak serta merta di terbitkan, tetapi disampaikan dalam bentuk makalah, seminar atau lokakarya, kita harus menyebutkan tempat, waktu dan lembaga yang menyelenggarakannya. Begitu pula jika rujukan berasal dari wawancara, kita harus menyebutkan tempat, waktu atau media yang menyiarkannya.

Kutipan
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliaannya, baik yang terdapat dalam buku, jurnal maupun terbitan lain.   Dalam kutipan ada beberapa alasan mengapa kita mengutip, yaitu (1) menghemat waktu karena tidak perlu melakukan penelitian lagi; (2) memperkuat argumen atau pendapat yang kita kemukakan dalam tulisan ilmiah.
Dalam mengutip (1) kita tidak boleh mengubah (menambah atau mengurangi) hal yang kita kutip; (2) jangan memasukan pendapat pribadi; (3) penulis bertanggung jawab penuh akan akurasi kutipan, terutama kutipan tidak langsung. Jika kita temukan kesalahan pada kutipan langsung bisa di tambahkan tanda kurung siku […] di belakang kata atau pada bagian yang salah. Misalanya pada pada kutipan kata tertulis kata naosioal yang seharusnya nasional, tulislah na[o]sio[n]al. begitu pula jika kita tidak setuju dengan pendapat yang kita kutip, tempatkan tanda [sic!] dibelakang tanda yang kita tidak setujui, tanda tersebut menandakan pula bahwa kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan tersebut, sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan juga hal tersebut dilakukan jika meragukan kebenaran dari suatu pernyataan. Misalnya,  dalam Kamus Bahasa Indonesia (1990: 616) dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan skripsi adalah “karya ilmiah yang wajib di tulis[sic!] oleh mahasisiwa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya”. Tanda [sic!] menandakan bahwa selain anda mengutip apa adanya  (sesuai dengan aslinya) hal tersebut menunjukan arti bahwa anda tidak setuju karena tidak semua perguruan tinggi mewajibkan mahasiswa untuk menulis skripsi, tetapi ada jalur pilihan jalur skripsi dan non-skripsi.



Fungsi kutipan
1.      Menegaskan isi uraian
2.      Memperkuat pembuktian pendapat
3.      Kejujuran dalam menggunakan sumber penulisan
Cara penulisan kutipan ada 2 yaitu:
-          Kutipan disertai catatan kaki
-          Kutipan tanpa catatan kaki

.a. Kutipan dengan catatan kaki
Dalam penulisan skripsi, tesis, disertasi, dan  makalah ilmiah yang lebih dari sepuluh halaman sebaiknya menggunakan catatan kaki.
Fungsi catatan kaki
1.      Menunjukan bobot ilmiah yang lebih tinggi.
2.      Menunjukan kecermatan yang lebih akurat.
3.      Memudahkan penilaian penggunaan sumber data.
4.      Mencegah pengulangan penulisan pustaka.
5.      Memudahkan pembedaan data pustaka dan keterangan tambahan.
6.      Memungkinkan ketelitian sumber data lebih akurat.
7.      Meningkatkan kualitas karangan.
8.      Meningkatkan kejujuran intelektual, bukan hanya sebuah plagiat.
9.      Meningkatkan estetika penulisan.
1. jenis Kutipan

 Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata,
kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli.

a. Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris

Dimasukkan dalam teks dengan cara-cara berikut:

1.   Kutipan itu diintegrasikan langsung dengan teks
2.   Kutipan itu diapit dengan tanda kutip
3. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukkan setengah spasi ke atas,atau bisa menambahkan tanda baca dalam kurung untuk tempat nama singkat pengarang, tahun terbit dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.

Contohnya :
Pronomina adalah “kata yang dipakai untuk mengacu kepada nomina lain.”3
------------
b. Kutipan langsung yang lebih dari empat baris

Bila terdiri dari lima baris atau lebih, maka seluruh kutipan itu harus digarap
sebagai berikut:

1. Kutipan itu dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi
2. Jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi dan  terpisah dari teks yang ada.
3. Kutipan itu boleh atau tidak diapit dengan tanda kutip
4. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukkan setengah spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu
Contoh :
Dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia disebutkan bahwa:

Ragam bahasa standar memiliki sifat kemantapan dinamis, yag merupakan kaidah dan aturan yang tetap. Baku atau standar tidak dapat berubah setiap saat. Kaidah pembentukan kata yang menerbitkan perasa dan perumus dengan taat asas harus menghasilkan betuk perajin dan bukan pengrajin atau pengrusak.2

Ketaatsasaan ragam baku ini dalam penulisan ilmiah perlu dilaksanakan secara konsisten sehingga menghasilkan ekspresi pemikiran yang objektif
----------
            Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan. Dalam hal ini dapat ditempuh dengan dua cara:

1. Mempergunakan tanda kutip ganda [”. . .”] bagi kutipan asli dan tanda kutip tunggal [’ . . .’] bagi kutipan dalam kutipan itu, atau sebaliknya.
2. Bagi kutipan asli tidak dipergunakan tanda kutip, sedangkan kutipan dalam kutipan itu mempergunakan tanda kutip ganda.

Contoh :

Kata beliau: "However desirable studies of changes in ‘whole culture’ may thus be, it seems most advantageous in practice for the student to analys into its components the culture that has experienced contact... one can no more study 'whole cultures' than one take as the subject for a specific research project the human body in its entirety...." (M.J. Herskovits, 1948:536)
------

            Dalam contoh tersebut pula ada tanda berupa [...] dan tanda [....] yang digunakan sebagai tempat untuk mempersingkat atau menghilangkan kalimat yang tidak diperlukan dalam kalimat tersebut. Tanda [...] berfungsi untuk menghilangkan kata pada awal kalimat dan tengah kalimat, kemudian tanda yang [....] berfungsi menghilangkan kata pada akhir kalimat. Namun lain halnya dengan menghilangkan satu paragraf jumlah titik yang digunakan berjumlah satu baris paragraf.

Kutipan tidak langsung, adalah kutipan yang bersifat menyadur, mengambil ide dari suatu sumber dan menuliskannya sendiri dengan kalimat atau bahasa sendiri. Beberapa syarat harus diperhatikan untuk membuat kutipan tak langsung:
(1) Kutipan itu diintegrasikan dengan teks (sesuai dengan aturan pada teks),
(2) Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip,
(3) tidak mengubah isi atau ide penulis asli, dan
(4) Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setangah spasi keatas,atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan.

Cara menyadur ada dua macam, masing-masing berbeda cara, tujuan, dan manfaatnya.
(1)   Cara pertama meringkas: yaitu dengan cara menyajikan suatu karangan atau bagian karangan yang panjang dalam bentuk ringkas. Tujuannya sebagai pengembangan ekspresi penulisan, menghemat kata, memudahkan pemahaman naskah asli, dan memperkuat pembuktian. Proses yang terjadi proses meringkas terproses menjadi tiga bagian sebagai berikut:
1)      Bertolak dari karangan asli, yang artinya penulis membaca secara cermat keseluruhan naskah asli dari tema sampai dengan kesimpulan dan merangkum pikiran-pikiran utama,
2)      Mereproduksi karya asli dalam bentuk ringkas dengan menyajikan pikiran-pikiran utama seluruh karangan dalam hubungan logis; memotong dan memangkas unsur-unsur berikut ini:
a)      Latarbelakang,
b)      Keindahan gaya bahasa,
c)      Ilustrasi,
d)     Penjelasan, rincian, dan detail,
e)      Kutipan,
f)       Sumber kutipan,
g)      Data pustaka,
h)      Deskripsi data, dan
i)        Contoh-contoh
3)      Menyusun naskah dengan mempertahankan keaslian naskah:
a)      Pikiran pengarang,
b)      Pendekatan naskah,
c)      Urutan pikiran,
d)     Istilah-istilah,
e)      Data yang sudah diolah (hasil analisis),
f)       Kesimpulan, dan
g)      Sudut pandang pengarang asli

Pengetikannya dengan spasi, huruf, margin, sama dengan uraian dalam teks pemuat ringkasan.

Contohnya :

Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis. ( Contoh kutipan Tidak Langsung 1# )
-------------------------------------------------------
Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis (Keraf, 1983:3). ( Contoh kutipan Tidak Langsung 2# )
-------------------------------------------------------
Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis1). ( Contoh kutipan  Tidak Langsung 3# )
Seperti halnya penulisan data, penulisan kutipan (referensi) ini juga harus menyebutkan sumber kutipan tersebut. Seperti contoh di atas menyebutkan bahwa sumber diambil dari buku karangan Gorys Keraf, yang terbit pada tahun 1983, dan sumber tersebut terdapat di halaman 3. Informasi mengenai penerbit dan judul buku dapat dilihat di Daftar Pustaka atau Bibliografi. Pada contoh terakhir hanya ditulis angka 1, menyatakan bahwa keterangan sumber dicantumkan di bawah halaman yang disebut dengan catatan kaki.

Contoh :
Direktur strategi bisnis melaporkan kinerjanya dengan tema upaya memcahkan masalah perusahaan, PT exelco, yang cenderng merugi. PT Exelco pembuat perlengkapan kamar mandi modern dihadapkan pada pilihan meminjam uang di bank untuk pembenahan sistem produksi dan manajemen atau menjual perusahaan dengan harga yang relatif rendah. Kajian analisis, pilihan pertama mejual perusahaan yang berarti kerugian, mengingat produk perusahaan itu pada tahun 1990-2004 berkualifikasi starndar internasional (ISO 9001) dan pelanggan sudah mencapai 20 persen di Asia, 5 persen di eropa, dan mekanisme manajemen yang tidak efisien . pilihan kedua  meminjam modal di bank sebesar lima milyar rupiah dengan perincian untuk pembenahan teknologi produksi sebesar empat miliyar rupiah dan sisanya untuk pembenahan manajemen dan rekruitment tenaga ahli potensial cara ini lebih menguntungkan. Kesimpulan: menggunakan pilihan kedua.3

_______________
3Direktur Strategi Bisnis, laporan pertanggungjawaban Strategi Bisnis, (Jakarta: PT Wringin, 2002), 1-20


(2)   Cara kedua ikstisar, yaitu menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk ringkas, persamaan dengan menyadur adalah bertolak dari naskah asli, tetapi tidak mempertahankan urutan, tidak menyajikan keseluruhan isi, langsung kepada inti bahasan yang terkait dengan masalah yang ingin di pecahkan. Pengetikan: spasi, huruf margin sama dengan teks

Contoh ikhtisar:
                                   
Setelah melakukan kajian yang mendalam laporan Direktur Strategi Bisnis PT Exelco. Direktur Utama beserta para pemegang saham memutuskan kebijakan bisnis yang lebih menguntungkan yaitu meminjam modal di bank untuk pembenahan teknologi prodksi dan sistem manajemen.4

_______________
4Direktur Strategi Bisnis, Ibid., hlm. 15


Kutipan tanpa catatan kaki
Artikel dan makalah pendek (kurang dari 10) yang tidak menggunakan catatan kaki dapat menggunakan catatan kaki dapat menggunakan data pustaka dalam teks. Pemikiran yang mendasari penulisan demikian, antara lain:
-          Artikel lazim dimuat dalam surat kabar dan majalah popular,
Ruang untuk menuliskan catatan kaki dan biblografi terbatas,
-          Penulisan cenderung menggunakan ragam pupoler,
-          Membaca artikel bermacam-macam latar belakang ilmu pengetahuan,
-          Pertimbagan akademis bukan unsure utama karena yang dipentingkan fungsi informasi,
-          Surat kabar dan majalah mengutamakan efektifitas dan efisiensi, setiap baris/ kolom diperhitungkan secara komersial,
-          Pemuatan catatan kaki dan bilblografi dinilai memboroskan ruang, yang dapat memperkecil nilai komersialnya,
-          Penulisan artikel yang pendek tidak menuntut catatan kaki dan bilblografi yang banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar